Ayatkursi merupakan doa yang selalu dibaca setelah salat. Selain karena memiliki keutamaan yang luar biasa, ayat kursi juga memberi makna bagi setiap orang yang membacanya. Selain keutamaan tersebut, hadis Imam Ahmad dan Tirmidzi, serta hadis riwayat Imam Bukhari menyebut bahwa ayat kursi memberi manfaat tidak adanya orang yang berani
Shalatsunah qabliyah Subuh selain harus membaca surah Al Fatihah, disunahkan juga untuk membaca bagian surah tertentu dalam Alquran setelah membaca surah Al Fatihah.Boleh membaca surah atau ayat apapun, tapi ada surah dan ayat tertentu yang sangat disunahkan untuk dibaca saat melakukan shalat sunah qabliyah Subuh. Dalam kitab Attibyan fi Adabi Hamalatil Quran, Imam Nawawi menyebutkan bahwa
MariBelajar Ayat-ayat yang sering dibaca imam shalat dengan irama Kurdi #01: Al-baqarah Ayat 284-286 SUBSCRIBE CHANNEL BARU Watch Now #09 AYAT-AYAT SERING DIBACA IMAM SHALAT: QS ALI IMRON 110 112 Video serial berisi ayat-ayat Alquran yang sering dibaca Imam Sholat berjamaah. Semoga bermanfaat.
Vay Tiá»n TráșŁ GĂłp Theo ThĂĄng Chá» Cáș§n Cmnd. 40 Kumpulan Ayat-ayat Al-Qurâan Populer dan Sering Dibaca Imam Inilah 40 lebih ayat-ayat Al-Quran yang sering dibaca imam dalam solat. Ayat-ayat ini sering dibaca karena kandungan isinya yang bagus. Ini referensi berharga untuk kita hafalakan dan amalkan dalam solat. 1. Al-Baqarah 2 183 â 186 2. Al-Baqarah 2 254 -257 3. Al-Baqarah 2 261 â 265 4. Al-Baqarah 283 -286 5. Ali Imran 18 â 20 6. Ali Imran 102 â 108 7. Ali Imran 110 â 115 8. Ali Imran 133 â 136 9. Ali Imran 190 â 194 10. An-Nisa 1 â 6 11. Al-Maidah 6 -9 12. Al-Anâam 159 â 165 13. At-Taubah 128 -129 14. Yusuf 1- 6 15. Ibrahim 5 â 8 16. An-nahl 125 -128 17. Al-Israâ 1 -10 18. Al-Israâ 78 â 85 19. Al-Kahfi 1 â 13 20. Al-Kahfi102 â 110 21. Al-Muâminun 1 â 16 22. An-Nur 35 -38 23. Al- Furqan 72 â 77 24. Ar-Ruum 1 â 11 25. Luqman 12 â 19 26. Al-Ahzab 21 â 24 27. Al-Ahzab40 -48 28. Al-Ahzab70 â 73 29. Yaasin77 -83 30. Saad 71 â 88 31. Az-Zumar 71 â 74 32. Fusilat30 â 35 33. Al- Fath 1- 6 34. Al-fath27 -29 35. Al-hujurat 1 â 6 36. Al-mujadalah 9 â 11 37. Al-hasyr 18 â 24 38. Al-Saff 10 â 14 39. Al-Jumuâah 9 â 11 40. Al-Munafiqun 9 â 11 41. At-taghabun 11 â 18 42. Attahrim 8-12 Surat-Surat Yang Sering Dibaca Imam Secara fiqh, imam diperbolehkan membaca 1 ayat atau lebih, bahkan 1 surat atau lebih. Berdasarkan catatan perjalanan pemateri selama belajar, mengajar, kuliah, menjadi maâmum dan juga menjadi Imam. Perjalanan penulis shalat di Makkah, Madinah, Syam, Maghrib, Masyriq, Asean, Eropa dan Australia. Dengan imam besar, imam kecil, yang hafizh dan belum hafizh, yang fasih dan yang tidak fasih. Diantara surat-surat yang secara penuh sering dibaca imam dalam shalat berjamaâahnya adalah sebagai berikut 1-28 surat 87- 114 al-Aâla al-Dhuha sampai dengan al-Nas 29 surat 78 al-Nabaâ 30 surat 76 al-Insan 31 surat 75 al-Qiyamah 32 surat 73 al-Muzzammil 33 surat 68 al-Qalam 34 surat 67 al-Mulk 35 surat 62 al-Jumuâah 36 surat 56 al-Waqiâah 37 surat 57 al-Rahman 38 surat 48 al-Fath 39 surat 32 al-Sajadah 40 surat 31 Luqman Lalu, ketika ditanyakan, apa alasan mereka memilih surat-surat ini, jawabnya ada 4 kemungkinan Karena pendeknya, Karena fadilahnya, Karena ini yang sering dibaca Rasulullah saw pada kesempatan-kesempatan tertentu. Contoh al-Aâla dan al-Ghasyiyah pada shalat Jumâat. Al-Sajadah dan al-Insan pada subuh Jumâat. Karena ada pesan yang ingin disampaikan imam melalui surat ini. Sekali lagi pemateri ingin menegaskan bahwa ayat dan surat yang mana saja yang ada dalam al-Qurâan, boleh dibaca dan sah hukum shalatnya. Adapun surat-surat yang sering dibaca oleh Imam menurut perjalanan shalat pemateri adalah Al-Baqarah 2 183-186 berkaitan dengan perintah untuk puasa Ramadhan Pesan-pesan utama Perintah Puasa Ramadhan Waktu diturunkannya al-Qurâan. Perintah untuk berdoa dan janji akan dikabulkan. Pesan-pesan lainnya Jumlah hari yang diperintahkan berpuasa Ramadhan. Kondisi diperbolehkannya seseorang untuk tidak berpuasa. Perintah untuk mengganti puasa yang ditinggalkan. Allah menurunkan ajaran-Nya tidak untuk mempersulit manusia. Al-Baqarah 2 254-257 Perintah Untuk Bersedekah Sebelum Ajal Datang Pesan-pesan utama Perintah untuk bersedekah sebelum ajal datang. Ayat Kursi Kekuasaan Allah swt. Agama yang diterima Allah adalah Islam. Pesan-pesan lainnya Tidak ada paksaan dalam beragama. Allah penolong orang-orang yang beriman. Allah yang mengeluarkan orang-orang muâmin dari kezaliman. Setan menggoda dan menjerumuskan manusia dalam kesesatan. Al-Baqarah 2 261-265 Pahala dan Manfaat Orang Bersedekah Pesan-pesan utama Pahala dan manfaat orang bersedekah. Syarat sedekah yang makbul. Pahala Sedekah bisa batal karena cacian. Pesan-pesan lainnya Pahala sedekah dan balasannya bisa 10 sampai 700 x lipat. Perkataan baik juga dikategorikan sedekah. Menyakiti penerima sedekah dapat membatalkan pahala sedekah. Al-Baqarah 2 283-286 Langit dan Bumi Adalah Milik Allah Pesan-pesan utama Langit dan bumi adalah milik Allah. Allah mengetahui hal sekecil apapun juga. Doa mohon ampun dari berbagai bentuk kesalahan dan kekhilafan. Pesan-pesan lainnya Allah Taâala bisa memaafkan yang Dia kehendaki, juga tidak memaafkan orang yang dikehendaki. Allah tidak membeda-bedakan antara para Rasul-Nya. Beban syariâat yang dipikul manusia, sudah sesuai dengan kemampuannya. Pahala dan dosa yang didapat atau dipikul manusia adalah hasil perbuatannya. Ali Imran 3 18-20 Ketuhanan Allah Pesan-pesan utama Ketuhanan Allah. Agama yang diterima Allah adalah Islam. Pesan-pesan lainnya Fungsi Rasulullah saw adalah sebagai penyampai, bukan pemberi hidayah. Ali Imran 3 102-108 Ali Imran 3 110-115 Ali Imran 3 133-136 Ali Imran 3 190-194 An-Nisaâ 4 1-6 Al-Maâidah 5 6-9 Al-Anâam 6 159-165 Al-Taubah 9 128-129 Yusuf 12 1-6 Ibrahim 14 5-8 Al-Nahl 16 125-128 Al-Israâ 17 1-10 Al-Israâ 17 78-85 Al-Kahf 18 1-13 Al-Kahf 18 102-110 Al-Muâminun 23 1-16 Al-Nur 24 35-38 Al-Furqan 25 72-77 Al-Rum 30 1-11 Luqman 31 12-19 Al-Ahzab 33 21-24 Al-Ahzab 33 40-48 Al-Ahzab 33 70-73 Yasin 36 77-83 Saad 38 71-88 Al-Zumar 39 71-74 Fussilat 41 30-35 Al-Fath 48 1-6 Al-Fath 48 27-29 Al-Hujurat 49 1-6 Al-Mujadalah 58 9-11 Al-Hasyr 59 18-24 Al-Saff 61 10-14 Al-Jumuâah 62 9-11 Al-Munafiqun 63 9-11 Al-Taghabun 64 11-18 Al-Tahrim 66 8-12 Karena itu, jika didapati berbeda dengan sebuah masjid tertentu, maka sangat mudah untuk dipahami sebabnya. Mungkin karena Imam di masjid anda hafal al-Qurâan dan bacanya berkelanjutan dari awal sampai akhir. Atau Imam masjid termaksud hanya hafal satu-dua surat saja yang dipilihnya sendiri. Atau ayat yang dibacanya merupakan bagian dari juz ke 29 dan 30 yang pemateri kategorikan, semuanya masuk kategori standar. Wallahu Taâala Aâlam ddn/
- Seorang imam dalam salat Idulfitri dianjurkan untuk membaca salah satu dari dua pasangan surah setelah Surah al-Fatihah, yaitu Surah Qaf pada rakaat pertama dan Surah Al-Qamar pada rakaat kedua, atau Surah Al-Ala rakaat pertama dan Surah Al-Ghasyiyah rakaat kedua. Hukum salat Idulfitri adalah sunah muakkadah, yaitu sunah yang sangat dianjurkan. Dengan demikian, mengerjakan salat dua rakaat ini disunahkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun Idulftiri dapat dikerjakan secara berjamaah atau sendirian munfarid. Namun, sangat dianjurkan agar salat ini digelar secara berjamaah, entah itu di masjid, mushala, tanah lapang, atau tempat-tempat lainnya. Dalam situasi pandemi virus Corona COVID-19 di Indonesia, sesuai dengan Fatwa MUI Majelis Ulama Indonesia Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19, salat yang dilaksanakan secara berjamaah di tanah lapang, masjid, mushala, atau tempat lain berlaku bagi umat Islam yang berada di kawasan yang sudah terkendali atau yang bebas dari COVID-19. Sedangkan untuk yang belum terkendali, boleh dilaksanakan di rumah dengan cara berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri. Pelaksanaan salat Idul Fitri baik yang di masjid maupun di rumah juga harus menjalankan protokol kesehatan demi mencegah terjadinya potensi penularan. Antara lain, dengan cara memperpendek bacaan salat dan pelaksanaan khutbah. Bacaan Surah dalam Salat Idul Fitri Bagi Imam salat Idulfitri berjamaah atau yang mengerjakan salat tersebut sendiri munfarid, terdapat dua alternatif pasangan surah Al-Quran yang dibaca sesudah bacaan surah pertama yaitu membaca Surah Qaf pada rakaat pertama, dilanjutkan bacaan surah Al-Qamar saat memasuki rakaat kedua. Dasarnya adalah riwayat dari jalur 'Ubaidillah bin Abdullah bin 'Utbah. Ia mengisahkan, Umar bin Khathab bertanya kepada Abu Waqid Al Laitsi, apakah Rasulullah saw. membaca surah saat salat Idulfitri dan Iduladha. Abu Waqid Al Laitsi menjawab, "beliau membaca surah qaaf qal qur'anil majiid Qaf dan iqtarabitis saa'ah wan syaqqal qamar al-Qamar Tirmidzi.Pilihan kedua adalah membaca Surah Al-Ala pada rakaat pertama setelah surah Al-Fatihah. Kemudian, membaca surah Al-Ghasyiyah ketika memasuki rakaat kedua. Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, menyebutkan bahwa, "Dalam riwayat An-Numan bin Basyir bahwa Rasulullah SAW saat salat id membaca Sabbihisma rabbikaâ Surat Al-AlÄ dan Hal atÄka hadÄ«tsul ghÄsyiyahâ Surat Al-Ghasyiyah. Keduanya merupakan sunah. Wallahu aâlam." Daftar bacaan surah Al-Qur'an dalam Salat Idul FitriPilihan IRakaat Pertama membaca surah Al-Fatihah kemudian dilanjutkan surah Qaf. Rakaat Kedua usai membaca surah Al-Fatihah lalu membaca surah Al-Qamar. Baca juga Bacaan Surah Qaf yang Bisa Dibaca Saat Salat Id Tulisan Arab-Latin Bacaan Surah Al-Qamar yang Dibaca Imam Saat Shalat Idul Fitri Pilihan IIRakaat Pertama membaca surah Al-Fatihah dan dilanjutkan surah Al-A'la. Rakaat Kedua setelah membaca surah Al-Fatihah kemudian membaca surah juga Bacaan Surah Al-A'la yang Dapat Dibaca Imam Shalat Idul Fitri Bacaan Surah Al-Ghasyiyah yang Dibaca Imam Saat Sholat Idul Fitri - Sosial Budaya Kontributor Beni JoPenulis Beni JoEditor Fitra Firdaus
Eksistensi Al Qur'an di tengah-tengah umat Islam telah menginspirasi banyak ulama di berbagai lintasan zaman untuk melakukan kajian terhadap Al Qur'an dari berbagai aspek dengan menggunakan beragam metode. Kemukjizatan Al Qur'an pun tidak hanya diakui oleh umat Islam saja, akan tetapi juga dari kalangan non-Muslim seperti halnya para orientalis. Umat islam juga telah sepakat bahwa setiap bagian dari Al Qur'an memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri. Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa surat atau ayat yang diutamakan untuk dibaca pada waktu-waktu tertentu. Fenomena seperti ini ternyata telah diuraikan oleh seorang ulama yang hidup di abad pertengahan yaitu Imam Muhyiddin Abu Zakaria Yahya Ibnu Syarafudiin al Nawawi al Dimasyqi atau yang masyhur dengan sebutan Imam Nawawi dalam kitabnya Al Tibyan fi Adabi Hamalat Al Qur'an. Di dalam kitab tersebut terdapat satu bab yang berjudul Al-ayat wa al-suwar al-mustahabbah fi auqatin makhsushatin, sebuah bab yang menjelaskan tentang surat-surat atau ayat-ayat yang dianjurkan untuk membacanya pada waktu-waktu tertentu. Imam Nawawi mengawali penjelasannya dengan mengatakan bahwa sebenarnya tema fadhoil al-suwar merupakan tema yang pembahasannya cukup luas. Oleh karena itu, dalam bukunya tersebut, beliau hanya menjelaskan sebagian besar saja dan menggunakan ungkapan-ungkapan yang diringkas, karena sebagian keutamaan tersebut telah diketahui oleh orang-orang awam sehingga menjadi sebuah amalan rutinitas. Seperti halnya keutamaan membaca Al Qur'an di bulan Ramadhan, terutama dalam sepuluh hari terakhir dan di malam-malam yang ganjil atau pada saat sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Tak lupa, Imam An Nawawi juga menjelaskan keutamaan membaca beberapa surat pilihan, di antaranya adalah Surat Yasin, Surat Al-Waqiâah, Surat Al-Mulk, dan Surat Al-Kahfi. Imam An Nawawi kemudian menjelaskan secara rinci mengenai surat-surat yang dianjurkan untuk dibaca di setiap sholat. Diantaranya adalah pertama, ketika melaksanakan shalat Subuh di hari Jumat disunahkan membaca surat alif lam mim tanzil surat As Sajadah pada rakaat yang pertama dan pada rakaat yang kedua membaca surat Al Insaan. Kedua surat tersebut hendaklah dibaca secara keseluruhan dari awal hingga akhir surat. Tidak dianjurkan membaca sebagian ayatnya, dengan mengambil bagian awal, tengah ataupun akhirnya saja, seperti halnya dilakukan oleh kebanyakan imam di beberapa masjid. Kedua, disunnahkan juga saat sholat Jumâat membaca surat Al Jumuâah pada rakaat yang pertama dan surat Al Munafiquun pada rakaat kedua. Selain itu, disunnahkan juga membaca surat Al Aâlaa pada rakaat pertama dan membaca Surat Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua. Keduanya adalah riwayat yang sahih dari Rasulullah SAW. Ketiga, dianjurkan ketika melaksanakan Shalat Ied membaca Surat Qaaf pada rakaat pertama dan membaca surat Iqtarabatis Saaâatu Surat Al Qamar pada rakaat kedua. Selain itu, dianjurkan juga membaca surat Al Aâlaa dan Al Ghaasyiyah. Kedua riwayat itu sahih dari Rasulullah SAW. Keempat, pada saat melakukan shalat sunnah fajar Qabliyah Subuh dianjurkan membaca Surat Al Kafirun pada rakaat yang pertama dan Surat Al Ikhlas pada rakaat kedua. Boleh juga pada rakaat pertama membaca surat Al Baqarah ayat 136 dan pada rakaat kedua membaca surat Ali Imran ayat 64. Keduanya sahih dari perbuatan Rasulullah SAW. Kelima, dalam rakaat pertama, sholat sunah Maghrib membaca Surat Al Kafirun dan rakaat kedua Surat Al Ikhlas. Dan keduanya juga dibaca dalam dua rakaat shalat sunnah thawaf dan dua rakaat shalat sunnah istikharah. Keenam, dalam sholat witir tiga rakaat, rakaat pertama membaca surat Al-Aâla dan rakaat kedua membaca surat Al Kafirun serta rakaat ketiga membaca Surat Al Ikhlas dan dan Surat Al Muâawwidzatain. Kemudian Imam An Nawawi menjelaskan tentang surat-surat yang disunnahkan untuk dibaca di hari-hari atau di waktu-waktu tertentu. Pertama, disunahkan membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said Al Khudri dan beberapa sahabat lainnya. Imam Asy Syafiâi berkata dalam kitab Al Umm, disunahkan juga membacanya pada malam Jumat. Dalil ini diriwayatkan oleh Abu Muhammad Ad Daarimi dengan isnadnya dari Abu Said Al Khudri, ia berkata âBarangsiapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, dia diterangi cahaya antara rumahnya dan Al Baitul Atiq Kaâbahâ. Ad Daarimi juga menyebut suatu hadits yang menganjurkan membaca Surat Huud pada hari Jumat. Diriwayatkan dari Makhul seorang tabiâin yang mulia, bahwa sunah membaca Surat Ali Imran pada hari Jumaat. ,Kedua, disunahkan memperbanyak membaca Ayat Kursi di semua tempat dan membacanya setiap malam ketika hendak tidur dan membaca Al Muâawwidzatain Surat Al-Falaq dan An-Nas setiap selesai sholat. Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir, ia berkata âRasulullah saw menyuruhku membaca Al Muâawwidzatain setiap selesai sembahyangâ. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaâi Tirmidzi berkata hadits hasan sahih. Ketiga, disunahkan ketika akan tidur membaca ayat Kursi, surat Al Ikhlas,surat Al Muâawwidzatain dan akhir surat Al Baqarah. Ini amalan yang perlu diperhatikan sebagaimana diriwayatkan berkenaan dengannya menerusi hadits-hadits sahih dari Abu Masâud Al Badri bahwa Rasulullah SAW bersabda âBarangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah dalam suatu alam maka kedua ayat itu mencakupinya melindunginyaâ. Beberapa ulama mengatakan, maksudnya mencukupinya dari sembahyang malam. Para ulama lainnya berkata yaitu melindunginya dari gangguan pada malam tersebut. Adapun hadits yang meriwayatkan hal tersebut sepert diriwayatkan dari Aisyah âBahwa Nabi saw setiap malam membaca Qul huwallahtu Ahad dan Al-Muâawwidzatainâ. Diriwayatkan dari Ali, ia berkata âSaya belum pernah melihat seorang berakal yang masuk Islam tidur sebelum membaca ayat Kursiâ. Di riwayatkan juga dari Ali, katanya âSaya belum pernah melihat orang yang berakal tidur sebelum membaca tiga ayat terakhir dari surat Al Baqarahâ. Isnadnya sahih berdasarkan syarat Bukhari dan Muslim. Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir, ia berkata Rasulullah SAW berkata kepadaku âJanganlah engkau biarkan malam berlalu, kecuali engkau membaca di dalamnya Qul huwallaahu Ahad dan Al-Muâawwidzatain. Maka tidaklah tiba suatu malam kepada kita kecuali membacanyaâ. Diriwayatkan dari Ibrahim An Nakhaâi, ia berkata âMereka menganjurkan agar membaca surat-surat ini setiap malam tiga kali, yaitu Qul Huwallaahu Ahad dan Al-Muâawwidzatain". Isnadnya sahih berdasarkan syarat Muslim. Diriwayatkan dari Ibrahim pula, mereka mengajari orang-orang apabila hendak tidur membaca Al-Muâawwidzatain. Diriwayatkan dari Aisyah âNabi saw tidak tidur hingga membaca surat Az-Zumar dan Bani Israilâ. Riwayat Tirmdizi dan dia berkata hadits ini hasan. Keempat, Jika bangun setiap malam, disunahkan membaca akhir Surat Al Imran dimulai dari ayat 190 berdasarkan riwayat yang terdapat di dalam Shahihain. Lebih lanjut Imam An-Nawawi juga memberikan uraian tentang ayat-ayat yang dibacakan untuk orang sakit diantaranya pertama, disunahkan membaca Al Fatihah di samping orang sakit berdasarkan sabda Nabi SAW dalam hadits sahih berkenaan dengan perkara tersebut âDari mana engkau tahu bahwa Al Fatihah adalah ruqtah sejenis obat dan mantera?â.Kedua, disunahkan membaca surat Al Iklas, Al Falaq, dan An Nas untuk orang sakit dengan meniup pada kedua telapak tangan. Hal ini diriwayatkan dalam Shahihain dari perbuatan Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan dari Thalhah bin Mutharif, katanya âJika Al Qur'an dibaca di dekat orang sakit, dia merasa lebih ringan. Pada suatu hari aku memasuki khemah seseorang yang sedang sakitâ. Aku berkata âAku melihatmu hari ini dalam keadaan baikâ. Dia berkata âTelah dibacakan Al Qur'an di dekatkuâ. Ketiga, diriwayatkan oleh Al-Khatib Abu Bakar Al-Baghdadi dengan isnadnya, bahwa Ar Ramadi ketika menderita sakit, katanya "Bacakan hadits kepadaku. Ini baru hadits, apalagi Al Qur'an". Keempat, tentang apa yang dibacakan di dekat mayat. Para ulama dan sahabat berkata, sunah membaca surat Yasin di dekatnya berdasarkan hadits Maâqil bin Yasar bahwa Nabi SAW bersabda âBacakanlah surat Yasin untuk mayatmuâ. Hadits riwayat Abu dawud dan Nasaâi dalam Amalul Yaum wal Lailah dan Ibnu Majah dengan isnad dhaâif. Muhammad Nur Hayid
ayat yang sering dibaca imam